Dukung Kampanye Global ‘Orange The World’, Borobudur Diterangi Lampu Orange

Agen bola terpercaya Candi Borobudur ikut mengambil bagian dari peringatan Hari Anti Kekerasan Pada Wanita dan Anak Wanita, Sabtu (12/12/17). Peringatan itu adalah salah satunya bentuk kampanye global dari UN Women dari Federasi Bangsa Bangsa (PBB).

Candi itu diterangi lampu warna oranye sepanjang 6 jam, start pukul 18.00-24.00 WIB.

“Ini ialah tahun ke-2  PT Taman Rekreasi Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko turut berperan serta saat memberikan dukungan Hari Anti Kekerasan Pada Anak Wanita dan Wanita,” ungkapkan Kepala Seksi Pengendalian Teritori dan Kerja sama PT TWCB, Irwan Suryanto, di Candi Borobudur, Sabtu (9/12/2017).

Agen bola terbaik “Penyalaan lampu ini adalah bentuk perhatian dalam usaha penghilangan kekerasan pada anak wanita dan wanita. Borobudur dengan warna oranye diharap sanggup memberikan inspirasi dunia untuk memberikan dukungan aktivitas ini,” ungkapkan Irwan.

Warna oranye itu, menurut Irwan, menyimbolkan karakter kepercayaan diri yang sanggup memberi keinginan di depan.

“Penyalaan lampu ini dilaksanakan dengan tertutup, cuma mengikutsertakan faksi PT TWCB dan UN Women, karena ini cuma bentuk keterlibatan saja,” ucapnya.

Dalam pada itu, Programme Spesialis UN Women Indonesia, Lily Puspasari menjelaskan, penyalaan lampu ‘Orange The World’ ini adalah bentuk kampanye global Sekretaris Jenderal PBB dalam rencana 16 hari anti kekerasan pada wanita.

Situs agen bola terpercaya “Sepanjang 16 hari, beragam bangunan iconic di beberapa penjuru dunia disinari lampu warna oranye. Satu diantaranya Candi Borobudur,” ungkapkan Lily.

Ia menambah, kampanye 16 hari anti kekerasan pada wanita berjalan tiap tanggal 25 November sampai 10 Desember.

Disamping itu, menurut Lily, kampanye ini mempunyai tujuan untuk tingkatkan perhatian public dan bentuk kebersamaan untuk korban kekerasan berbasiskan gender.

“Topik kampanye tahun ini Leave No One Behind, mengutamakan pada loyalitas untuk sebuah dunia yang bebas kekerasan pada anak wanita dan wanita, termasuk mencapai yang termarjinalkan,” pungkasnya.

error: Content is protected !!